Minggu, 28 April 2013


Injeksi Honda PGM-FI
Ini Komponen Injeksi Honda Yang Digaransi 5 Tahun!


Sosialisasi peralihan teknologi dari karburator ke injeksi makin gencar. Salah satunya Honda yang menggiring konsumen beralih ke teknologi yang ramah lingkungan ini dengan berani memberikan garansi komponen injeksi hingga 5 tahun.

"Sejak deklarasi FI bulan November 2011 lalu, semua model yang meluncur setelahnya kami garansi 5 tahun untuk komponen injeksinya. Yang penting konsumen tetap teratur service di AHASS agar garansinya tidak hilang," buka Wedijanto Widarso, Technical Service Division Head PT Astra Honda Motor (AHM).

Motor-motor berteknologi injeksi PGM-FI yag diluncurkan setelah deklarasi adalah Honda Supra X 125 Helm In PGM-FI, Spacy Helm In PGM-FI, Vario Techno 125 PGM-FI dan CBR 150R terbaru termasuk versi Repsol Edition. Biar jelas, berikut ini adalah part-part injeksi yang masuk dalam garansi.

Supra X 125 Helm In PGM-FI
 
1.Trottle Body Set (TP Sensor)
2.Fuel Injector Assy
3.Electronic Control Module (ECM)
4.Fuel Pump Assy
5.Thermostat Oil Sensor Assy
6.Oxygen Sensor
 

Spacy Helm In PGM-FI
 
1.Trottle Body Set (TP Sensor)
2.Fuel Injector Assy
3.Electronic Control Module (ECM)
4.Fuel Pump Assy
5.Thermostat Oil Sensor Assy
6.Oxygen Sensor
7.Solenoid (FISV)

Vario Techno 125 PGM-FI
 
1.Trottle Body Set (TP Sensor)
2.Fuel Injector Assy
3.Electronic Control Module (ECM)
4.Fuel Pump Assy
5.Thermostat Oil Sensor Assy
6.Oxygen Sensor
7.Solenoid (FISV)

Honda CBR 150R

1.Trottle Body Set (TP Sensor)
2.Fuel Injector Assy
3.Electronic Control Module (ECM)
4.Fuel Pump Assy
5.Water Temp Sensor Assy
 
6.Oxygen Sensor
7.Bank Angle Sensor
8.Idle Air Control, Valve Assy
9.Sensor unit (IAT, TP, MAP)

Namun ada satu komponen yang memiliki fungsi membantu kinerja inejksi PGM-FI yang tidak dijamin yaitu CKP sensor atau pulser. Komponen ini masuk dalam garansi kelistrikan. Sudah paham kan!
 (motorplus-online.com)



System karburator
 


Pada karburator tipe dua barrel, udara dan bensin di campur dalam barrel tunggal (ruang venturi) bila beban mesin ringan, yaitu pada pengendaraan dengan kecepatan rendah dan menengah. Tetapi pada beban mesin yang berat atau pun pada kecepatan tinggi, udara dan bensin di campur ke dalam kedua barrel.

Karburator memanfaatkan tekanan negatif venturi untuk menyemprotkan campuran gas yang diperlukan, melalui nozzle utama ke dalam manifold hisap. Karburator terdiri dari venturi yang mendeteksi aliran udara, ruang pelampung yang mengukur jumlah bensin, nozzle, katup throttle dan komponen lain yang digunakan untuk mengatur tekanan udara masuk.

Bensin dialirkan dari pompa bensin, titampung sementara di dalam ruang pelampung yang diatur oleh pelampung dalam jumlah yang konstan. Pada proses langkah hisap mesin yaitu pada saat piston bergerak di dalam silinder, udara di dalam ruangan menjadi tipis. Hal ini mengakibatkan mengalirnya udara ke dalam silinder dari saringan udara melalui karburator dan manifold.

Kecepatan udara meningkat pada saat melalui bagian yang menyempit dari corong udara yaitu venturi. Tekanan menurun di bagian ini dan menyebabkan bensin disemprotkan melalui jet dari nozzle utama.

Jumlah bensin yang disemprotkan, terutama ditentukan oleh pembukaan katup throttle aliran udara masuk dan tekanan negatif dari venturi bensin yang disemprotkan, dihamburkan oleh aliran udara dengan kecepatan tinggi dan diuapkan. Selanjutnya campuran gas ini dimasukkan ke dalam manifold hisap.

Sistem Pelampung

Sistem pelampung bukan hanya menampung sementara bensin yang dikirimkan oleh pompa bensin, tetapi berfungsi pula mempertahankan jumlah penampungan bensin (ketinggian bensin) pada kondisi yang konstan.

Sistem Kecepatan Rendah Primer

Sistem kecepatan rendah primer berfungsi untuk suplai bensin dlam kecepatan rendah yaitu bila katup throttle hanya terbuka sedikit.

Katup Solenoid

Bila mesin berputar terus menerus setelah ignition switch diputar ke posisi “OFF”, ini dinamakan “dieseling”. Dieseling disebabkan oleh campuran udara bahan bakar yang dibakar oleh panas yang berlebihan dari busi atau katup gas buang, atau carbon deposit di dalam ruang bakar.

Salah satu cara untuk mencegah dieseling adalah menghentikan supply bahan bakar ke karburator (idle port) atau memperbanyak udara masuk ke intake manifold (mengurangi perbandingan udara bahan bakar).

Pada umumnya sekarang dipakai cara menggunakan katup solenoid.

Cara Kerja:
Pemutaran kunci kontak pada pposisi OFF, akan menutup katup solenoid dan menghentikan suplai bensin ke sirkuit kecepatan rendah. Dan pemutaran kunci kontak ke posisi ON menyebabkan adanya aliran arus melalui kumparan katup solenoid, sehingga katup solenoid terbuka dan memberikan suplai bensin ke sirkuit kecepatan rendah.

Catatan:
Bila katup solenoid tidak membuka, mesin dapat di start tetapi tidak dapat berputar/stationer.

Sistem Putaran Tinggi Primer

Sistem kecepatan tinggi primer, adalah sistem yang paling sering dioperasikan, dimana tekanan negatif yang ditimbulkan oleh aliran udara melalui venturi dimanfaatkan untuk menghisap bensin keluar. Sistem ini bekerja untuk mencampur bensin bagi tingkat kecepatan yang luas, sehingga sangat berpengaruh terhadap kemampuan karburator. Sistem kecepatan tinggi dirancang untuk membuat rasio campuran yang ekonomis. Namun bila diperlukan tenaga yang lebih besar disediakan pula sistem bantu, misalnya sistem akselerasi atau power sistem.

Sistem Putaran Rendah Sekunder

Aliran melalui venturi pada sisi sekunder adalah rendah, bila katup throttle sekunder hanya terbuka sedikit, sehingga tidak ada bensin yang disemprotkan melalui nozzle utama sekunder. Hanya udara saja yang dihisap melalui sisi sekunder. Selama campuran gas kurus, berarti sistem kecepatan rendah sekunder tidak bekerja.

Sistem Putaran Tinggi Sekunder

Sistem kecepatan tinggi primer bekerja hanya untuk kecepatan yang rendah yaitu bila hanya sedikit saja jumlah udara yang dihisap masuk. Tetapi, selama diperlukan tenaga medium atau besar, yaitu bila sejumlah besarudara dihisap masuk, maka sisi kecepatan tinggi primer tidak cukup memberikan suplai campuran bensin. Oleh karena itu katup throttle pada sisi sekunder terbuka dan mengakibatkan kedua sistem kecepatan tinggi bekerja. Konstruksi sistem kecepatan tinggi sekunder sama halnya dengan sistem kecepatan tinggi primer. Namun, karena sistem kecepatan tinggi sekunder digunakan pada saat mesin menghasilkan tenaga yang lebih besar, maka sistem kecepatan tinggi sekunder dirancang dengan nozzle venturi dan jet utama yang lebih besar dibanding pada sisi primer.

Sistem Power

Sistem putaran tinggi primer dirancang untuk penggunaan bahan bakar secara ekonomis. Namun, saat output mesin diperbesar jumlah volume bahan bakar yang diperlukan menjadi lebih besar dari yang diberikan pada sistem putaran tinggi primer. Ekstra bahan bakar yang diperlukan untuk output yang besar disuplai melalui sistem power ayng memberikan campuran gas yang gemuk pada sistem putaran tinggi.

Sistem Akselerasi

Dalam pengendaraan yang normal, bila diperlukan penambahan tenaga mesin, maka pedal gas ditekan dengan tiba-tiba dan pada saat itu karburator menghasilkan campuran yang pekat bagi bensin. Tetapi walaupun jumlah udara yang masuk bertambah segera pada saat katup throttle terbuka, campuran gas untuk sementara menjadi kurus oleh karena berat bensin yang lebih besar dibanding berat udara. Maka sistem akselerasi dipasangkan untuk mencegah terjadinya keterlambatan suplai campuran gas yang pekat selama akselerasi.

Sistem Cuk

Sistem cuk akan membuat mesin lebih mudah di start, pada saat temperatur masih rendah. Pada saat ini, kecepatan putaran yang lebih rendah menghasilkan tekanan negatif yang lebih rendah pula, sehingga mengurai jumlah bensin yang disuplai. Tambahan pula oleh karena dinding manifold hisap masih dingin, pembentukan gas dari bensin menjadi lebih buruk dan campuran gas yang masuk ke dalam ruang bakar menjadi tipis, sehingga mesin sulit start. Sistem cuk memberikan campuran gas yang pekat ke dalam manifold hisap, untuk mengatasi problem ini.

Saringan Bensin

Bensin yang digunakan, mangandung sejumlah kecil debu dan kelembaban. Bila dibiarkan melewati saluran yang kecil dalam karburator atau jet nozzle, kontaminasi tersebut dapat segera menyumbatnya, sehingga mesin dapat tersendat. Saringan bensin dirancang untuk membuang debu dan kelembaban dari bensin. Bensin dialirkan melalui elemen di dalam saringan. Elemen ini memperlambat aliran, sehingga kelembaban dan partikel-partikel lain dapat dipisahkan. Kotoran-kotoran yang lebih ringan, disaring oleh elemen saringan. Saringan bensin adalah sistem cartridge, sehingga memungkinkan penggantian dalam rakitan, tanpa perlu pembongkaran. Filter semi transparan juga mempermudah pemeriksaan, pelepasan dan pemasangan kembali.

Pompa Bensin

Pompa bensin memompanya dari tangki bensin dan mengirimnya ke karburator. Pompa pada mesin ini adalah tipe mekanis (tipe diapragma) yang digerakkan langsung oleh poros kam. Pompa tipe diapragma, menggunakan diapragma yang bergerak naik turun di dalam ruang pompa. Sebuah katup dipasang pada satu sisi ruang pompa berlawanan arah kerja. Gerakan naik turun diapragma, menimbulkan aksi pemompaan.




Cara Kerja Fuel Pump (Pompa Bahan Bakar)


Pompa bahan bakar (fuel pump) digunakan untuk memasok bahan bakar ke sistem injeksi bahan bakar atau karburator, tergantung tahun kendaraan. kendaraan yang lebih tua menggunakan pompa bahan bakar mekanis untuk memberikan bahan bakar bertekanan rendah ke karburator, sedangkan kendaraan dengan sistem injeksi memerlukan pompa listrik yang digunakan untuk menghasilkan bahan bakar bertekanan tinggi yang diperlukan untuk membuat sistem bekerja dengan efisien. sistem bahan bakar injeksi lebih efisien dibandingkan dengan sistem bahan bakar karburator dan dapat beroperasi dengan baik dalam kondisi ekstrim, selain itu juga lebih dapat diandalkan saat start up.




 Sederhananya, tujuan dari sebuah pompa bahan bakar adalah untuk menarik bahan bakar dari tangki bahan bakar kemudian mengirimkannya ke sebuah injektor bahan bakar atau karburator. Mesin kendaraan beroperasi dengan cara pompa mekanis atau melalui sistem injeksi.

Pompa mekanik
Sebelum digunakan electronic fuel injection, pada mesin dengan sistem pengabutan digunakan pompa bahan bakar mekanik untuk memindahkan bahan bakar dari tangki bahan bakar ke bagian karburator. Namun, dengan bergesernya sistem pengabutan dari karburator ke sistem injeksi, pompa bahan bakar mekanik semakin sering diganti dengan pompa bahan bakar listrik. Hal ini disebabkan karena sistem injeksi bahan bakar elektronik umumnya berjalan lebih efektif pada tekanan bahan bakar lebih tinggi dari pompa mekanik
Cara kerja pompa mekanis ini sederhana. terdiri dari diafragma karet yang diapit dua bagian rumah dan ditekan oleh semacam lengan.
Pompa mekanikSebelum digunakan electronic fuel injection, pada mesin dengan sistem pengabutan digunakan pompa bahan bakar mekanik untuk memindahkan bahan bakar dari tangki bahan bakar ke bagian karburator. Namun, dengan bergesernya sistem pengabutan dari karburator ke sistem injeksi, pompa bahan bakar mekanik semakin sering diganti dengan pompa bahan bakar listrik. Hal ini disebabkan karena sistem injeksi bahan bakar elektronik umumnya berjalan lebih efektif pada tekanan bahan bakar lebih tinggi dari pompa mekanik. Cara kerja pompa mekanis ini sederhana. terdiri dari diafragma karet yang diapit dua bagian rumah dan ditekan oleh semacam lengan.


camshaft memiliki eksentrik yang dirancang untuk beroperasi lengan tuas pompa. titik titik tumpu Lengan adalah sangat dekat dengan bagian yang actuates diafragma, sehingga sangat sedikit gerakan lengan pada hasil camshaft dalam gerakan yang signifikan dari diafragma. Setiap putaran 360 derajat dari hasil camshaft dalam satu siklus lengkap dari diafragma itu sendiri.

diafragma mendorong, bensin bertekanan dan pindah dari pompa dan ke garis bahan bakar ke karburator. Tekanan bahan bakar ini biasanya dirancang untuk menjadi 2-6 psi, tergantung pada produsen. Sebagai lengan tuas memungkinkan diafragma untuk kembali ke posisi istirahat nya, satu arah katup dalam tubuh mencegah kembalinya pompa bahan bakar dari karburator dan membuka jalan bagi bahan bakar yang diambil dari tangki gas. Kekosongan yang diciptakan oleh gerakan diafragma yang menarik bahan bakar ke ruangan.

Fuel Injected Pumps
Pompa injeksi, yang biasanya lmenggunakan sistem elektrik, terletak di dalam tangki bahan bakar atau di dekat tangki bensin untuk mempertahankan jumlah bahan bakar dan untuk memanfaatkan bahan bakar dalam tangki sebagai pendingin pompa. Bahan bakar pompa injeksi adalah bagian dari sistem elektronik, yang berarti bahwa mereka dikendalikan oleh sistem komputer yang memegang peranan penting, termasuk rasio udara-bahan bakar, kandungan gas buang dan posisi throttle yang sebenarnya.

 



Pompa bahan bakar dengan sistem injeksi adalah pompa submersible dengan magnet permanen motor listrik. Bahan Bakar memasuki tabung inlet pompa setelah melewati filter gaya kaus kaki dan didorong melalui pompa dengan motor ke stopkontak.
Ini terdiri dari motor, pompa roller baling-baling, sebuah peredam bahan bakar, dan katup buang untuk mencegah kerusakan sistem dari kelebihan tekanan. Pompa ini berisi check valve tunggal di sisi output yang membatasi pergerakan bahan bakar di kedua arah, menjaga tekanan sistem bahan bakar, biasanya, pada 40-45 psi saat pompa tidak dioperasikan, sehingga tekanan bahan bakar harus dibebaskan sebelum melayani sistem bahan bakar.

Kerusakan Pompa Bahan Bakar
Ada beberapa alasan mengapa pompa bahan bakar Anda mengalami kerusakan, baik itu pompa elektrik atau mekanik. Pompa bahan bakar elektrik dapat mengalami keausan pada angker, brushes atau bearing. Selain itu, roller roda gigi dan baling-baling pompa juga dapat mengalami keausan. Hal ini akan menyebabkan kehilangan tekanan secara bertahap dan kinerja mesin akan menurun. Beberapa penyebab kerusakan pompa bahan bakar dapat dikarenakan karat atau kotoran yang melewati inlet filter yang dirancang untuk menyaring sedimen ini. Ketika ini terjadi pompa bahan bakar tidak dapat bekerja karena adanya kontaminan yang telah masuk ke pompa dan dapat menyebabkan macet. Hal ini akan menghasilkan panas yang berlebih dan akan menyebabkan motor terbakar. Kadang-kadang sebuah pompa bahan bakar tidak akan bekerja dengan baik jika tidak diberikan jumlah bahan bakar yang dibutuhkan. pompa bahan bakar kendaraan Anda bergantung pada bahan bakar untuk mendinginkan dan melumasinya. Kekurangan bahan bakar akan dapat menyebabkan pompa bahan bakar kendaraan Anda mengalami kerusakan sebelum waktunya. Pada pompa bahan bakar dengan sistem mekanik biasanya diafragma yang digunakan sebagai pompa akan pecah atau sobel, dan akan menyebabkan kebocoran sejumlah kecil bahan bakar eksternal atau tidak dapat menghasilkan tekanan.

Cara Mengganti Fuel Pump
Untuk mengganti pompa bahan bakar Anda langkah pertama dengan tangki hampir kosong. rem parkir diaktifkan dan ganjal rodanya. Kemudian angkat kendaraan dengan paling tidak dua jack untuk keselamatan dan lepas leher pengisi dari tangki bahan bakar itu sendiri. Hal ini dapat dilakukan dengan melepas klem selang yang memegang selang ke tangki bahan bakar. Kemudian lepas bagian belakang atau depan baut yang mengikat tangki bahan bakar kendaraan. Langkah selanjutnya lepas konektor kabel yang harus terputus sebelum melepas baut penyangga lainnya. Sekarang Anda dapat melepas pompa bahan bakar dari tangki dan memasukkan pompa pengganti. Ketika mengganti pompa bahan bakar Anda memilih jenis pompa yang sama. Instalasi berbagai jenis pompa pengganti dapat membuat kesulitan. pompa bahan bakar Anda merupakan komponen vital dari sistem bahan bakar, sehingga listrik, aliran dan karakteristik tekanan harus dalam spesifikasi dengan sistem sisa kendaraan Anda. Penggantian pompa bahan bakar yang berbeda dengan jenis lain dapat mengakibatkan ketidakcocokan, daya tahan yang rendah, kebisingan, dan yang terpenting masalah mesin, kinerja. Selalu periksa tekanan sistem bahan bakar setelah penggantian pompa bahan bakar. Ini juga merupakan ide yang baik untuk mengganti filter bahan bakar dan relay pompa bahan bakar ketika menggantikan pompa, karena ampere exstra pompa tua dapat merusak relay.

Fuel Pump Best Practices
Saat memilih pompa bahan bakar yang benar untuk mesin kendaraan Anda, pastikan untuk memiliki ukuran mesin, tahun, membuat dan model kendaraan Anda. Setelah informasi ini berguna akan memungkinkan Anda mendapatkan pompa bahan bakar yang dikalibrasi khusus untuk spesifikasi performa mesin anda. Selain itu, pastikan tangki bahan bakar yang bersih. Anda harus memeriksa tangki bahan bakar dengan hati-hati untuk memastikan tidak ada kotoran atau karat di dalam dan membersihkannya jika diperlukan. Pastikan untuk memeriksa saluran bahan bakar untuk kebersihan. Alasan ujian ini adalah untuk mencegah penyebab paling lazim kegagalan sistem bahan bakar, kotoran. Ambil beberapa menit ekstra tambahan dan mengganti filter bahan bakar ketika mengganti pompa.

Basic Maintenance
Pemeliharaan preventif utama yang dapat Anda lakukan untuk sistem injeksi bahan bakar adalah dengan menjaga throttle body tetap bersih dan melakukan penggantian saringan bahan bakar Anda secara berkala.